23 Mei 2009

7 Kegagalan Terbesar Dalam Teknologi

Dalam 10 tahun terakhir, banyak produk teknologi diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar dunia seperti Microsoft, tetapi tidak semua produk ini berhasil. Time.com mengamati ada 7 kegagalan besar dalam teknologi pada 10 tahun terakhir ini. Berikut ini adalah daftarnya :

1. Windows Vista

Windows Vista pertama kali diluncurkan pada bulan Januari, 2007. Vista dibuat untuk meningkatkan kemampuan security pada operating system. Namun, kenyataanya kemampuan security Vista tidak jauh lebih baik dibandingkan versi windows sebelumnya. Vista juga tidak kompatibel dengan beberapa software sehingga banyka user yang merasa terganggu dan kembali ke XP. Beberapa analisis bahkan mengklaim Vista berjalan lebih lambat dibandingkan dengan versi windows sebelumnya. Dengan tingkat grafis yang sangat tinggi memang membuat Vista menjadi agak berat jika dijalankan. Microsoft akhirnya mengakui kegagalan terbesarnya dalam 23 tahun terakhir. Windows Vista tidak pernah mencapai tingkat keberhasilan seperti yang diharapkan oleh Microsoft.


2. Gateway

Gateway merupakan salah satu Perusahaan komputer paling berhasil di Amerika. Tahun 2004, perusahaan ini menjadi no.3 di pasaran US dibawah Hewlett Packard(HPQ) dan Dell. Tapi, pada tahun 2007 Gateway bangkrut dan dibeli oleh Acer seharga $170miliar. slah satu hal utama kenapa Perusahaan ini bangkrut adalah karena mereka tidak mau memasuki dunia bisnis laptop. Saham mereka di bidang bisnis desktop memang cukup besar, tapi hal ini belum menjamin kesuksesan dibanding para pesaingnya. Gateway berusaha melakukan variasi dengan merambah ke pasaran elektronik, tetapi hal ini tidak mendatangkan keuntungan yang sebanding.

3. HD - DVD

HD DVD merupakan salah satu format DVD yang tertinggi selain Blu-Ray. DVD ini ditemukan dan dipopulerkan oleh Toshiba dan NEC serta pertama kali dipasarkan pada tahun 2006. Namun, di tahun 2008, HD DVD justru mengalami kerugian yang besar mencapai hampir 1 milyar dollar. Sony, sebagai pemilik Blu-ray, mampu meyakinkan beberapa produsen film seperti Warner Brothers (WB) untuk menggunakan teknologinya. Banyak analisis yang berpendapat ini adalah titik kekalahan HD DVD dari Ble-ray. HD DVD sendiri mengakui masih mengalami banyak permasalahan internal.


4. Vonage

Vonage merupakan cikal bakal dari VoIP (Voice Over IP). Desember 2006, pendapatan Vonage turun drastis karena tekanan dari banyak kompetitor. Saat ini perusahaan ini kurang bisa berkembang di jaman dimana banyak perusahaan yang menyediakan free service dan cable company seperti Skype. Hingga akhir 2008, Skype sendiri telah tercatat memiliki lebih dari 405 juta user di seluruh dunia dan berhasil meraup keuntungan 551 juta dollar. eBay yang merupakan cikal bakal dari Skype berniat untuk membeli VoIP tahun depan. Vonage juga pernah terjerat kasus hukum terkait dengan kepemilikan property ilegal. Akibatnya perusahaan ini menanggung denda sebanyak 10 juta dollar. Sebaliknya, cable giant Comcast (CMCSA) , salah satu pesaingnya, sekarang telah mempunyai 6,8 juta customer VoIP.

5. You Tube

Siapa tak kenal YouTube? Perusahaan ini menyediakan layanan download video gratis dari internet dan menjadi perusahaan video sharing terbesar di dunia. Pada November 2006, Google membeli perusahaan ini dengan harga sekitar 1.65 milyarUS dollar. Namun, dengan banyaknya pengunjung website ini, YouTube tidak mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Banyak dari video yang ditampilkan di YouTube berkualitas rendah sehingga para merketer dan investor enggan untuk bekerja sama dengannya. Google membelanya dengan berkata bahwa YouTube tidaklah mencari keuntungan materi.
Baru-baru ini, Credit Suisse memperkirakan bahwa YouTube akan kehilangan 470 juta US dollar
tahun ini akibat biaya pengelolaan website yang begitu besar. Surat kabar New York TIMES menulis di salah satu artikelnya "Selagi YouTube bergantung pada popularitasnya, media lain seperti MySpace dan Facebook telah mampu menghadapi berbagai tantangan dalam media companie dan kini memimpin". YouTube memang besar, tapi hal itu belum bisa membuatnya sukses.

6. Microsoft Zune

Hmm.. tak disangka 2 produk Microsoft mampir dalam daftar teknologi gagal ini. Microsoft Zune atau MSFT mulai dikeluarkan pada November 2006. Microsoft percaya produknya ini akan mampu manyaingi Apple's iPod yang sebelumnya telah sukses dipasaran. Namun, beberapa bulan setelah launchingnya produk ini hanya terjual sedikit saja. Pada pertengahan Mei produk ini terjual 1,2 juta unit masih jauh dari iPod yang mempu mencapai 100 juta unit. Wall Sreet Journal melaporkan bahwa selama tahun 2008 penjualan Zune player memperoleh keuntungan sebesar $ 85 juta. Dibandingkan dengan keuntungan mencapai $ 185 juta pada 2007, keuntungannya menurun drastis. Apple iPod sendiri pada akhir quarter 2008 berhasil meraup keuntungan sebanyak $ 3,37 milyar.

7. Palm

Palm diproduksi sebagai sebuah piranti portabel dan operating system untuk portable device dan desktop. Di akhir 2005, Palm berhasil menjual 470 ribu Treo unit, naik 160 % dari tahun sebelumnya. Pada September 2007, Treo penjualannya hanya naik menjadi 689 ribu unit, sedangkan Blackberry mampu menjual 3,3 juta unit dan iPhone lebih dari 1 juta unit. Palm sebagai salah satu pencetus smartphone, gagal untuk menyamai kesuksesan iPhone dan Blackberry. User menginginkan transfer data dari device yang sama. Analisis dari ZDNet berkata, "Palm hanya tidak mampu menemukan formula yang tepat untuk air-synchronization dengan Microsoft outlook pada Blackberry, padahal penawaran untuk hal ini sangat besar". Palm juga terkendala pada produksi yang terlambat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar